Selasa, 03 Desember 2024

TUHAN DALAM WEDA

 

Dalam Weda maupun kitab-kitab cabangnya, seperti itihasa, purana juga dalam kitab-kitab Agama dan Dasana, Tuhan Yang Maha Esa disebut dengan berbagai nama. Kita dapat menemukan sebutan Brahma Sahasranama, Wisnu Sahasranama, Siwa Sahasranama, yang artinya Brahma dengan seribu nama, Wisnu dengan seribu nama, Siwa dengan seribu nama walaupun disebut dengan seribu nama pada hakikatnya Tuhan adalah tetap Maha Esa seperti diuraikan dalam sloka-sloka berikut.

 

Reg. Weda I. 164. 46.

Indram mitram warunam agnim ahum atho Diwyah sa saparno garutman, ekam sadwipra

Bahudha wadantyygnin yaman matariswanam ahuh

 Artinya:

Mereka menyebut indra, mitra, waruna, agni dan dia yang bercahaya yaitu garutman yang bersayap elok, Yang Maha Esa itu oleh orang-orang bijaksana menyebutnya dengan banyak nama seperti Agni, Yama dan Matariswan.

 

Yajur Weda XXXII. 1.

Tad eva agnis tad vayus tad u candramah tad eva surya tad Brahma ta apah casa praja patih

 Artinya:

Agni hanyalah itu, Aditya hanyalah itu, Wayu hanyalah itu, apah adalah itu, prajapatih adalah itu.

 

Apabila kita memperhatikan dengan saksama sloka-sloka tadi tampaklah dengan jelas pertama Tuhan Yang Maha Esa disebut dengan banyak nama. Berbagai gelar diberikan kepadanya, kemudian pada sloka kedua tampak seakan-akan dalam ajaran Hindu atau dalam Weda yang dipuja adalah kekuatan alam. Tampak juga bahwa nama yang banyak itu sesungguhnya adalah tunggal sebagai dinyatakan Agni adalah itu, Aditya adalah itu, Wayu adalah itu, dan seterusnya, yang menunjukkan bahwa nama Agni, Aditya, Wayu dan sebagainya pada hakikatnya adalah itu yang tunggal.


Akan lebih jelas lagi apabila kita perhatikan mantra dalam yajur Weda XL. 17.

Yo’saviditye purusa so’savaham

 Artinya:

Kekuatan yang menjadikan matahari bersinar itu adalah aku yang tunggal

 

Reg Weda III. 55. 1

Maha dewanam asuratwam ekam

 

Artinya:

Tuhan yang Maha Esa adalah Maha Besar dari segala yang ada

 

Dalam matram-matram Weda masih banyak lagi dijumpai keterangan tentang keesaan Tuhan, demikian pula dalam Upanisad, misalnya kita mendapatkan keterangan dalam Chandogya Upanisad VI 2.1. yang menyatakan demikian.

 

Ekam eva adwityam tasmad asatah sajjayata

 Artinya:

Ia Maha Esa, tidak ada duanya dari padanyalah semua makhluk tercipta.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar