Dalam Weda maupun kitab-kitab cabangnya,
seperti itihasa, purana juga dalam
kitab-kitab Agama dan Dasana, Tuhan Yang Maha Esa disebut dengan berbagai nama. Kita dapat menemukan
sebutan Brahma Sahasranama, Wisnu Sahasranama,
Siwa Sahasranama, yang artinya Brahma dengan seribu nama, Wisnu dengan seribu nama, Siwa dengan seribu nama walaupun
disebut dengan seribu nama
pada hakikatnya Tuhan adalah tetap Maha Esa seperti diuraikan dalam sloka-sloka berikut.
Reg. Weda I. 164. 46.
Indram
mitram warunam agnim ahum atho Diwyah sa saparno garutman, ekam sadwipra
Bahudha wadantyygnin yaman matariswanam ahuh
Mereka menyebut indra, mitra, waruna, agni dan dia yang
bercahaya yaitu garutman yang
bersayap elok, Yang Maha Esa itu oleh orang-orang bijaksana menyebutnya dengan banyak nama seperti Agni, Yama
dan Matariswan.
Yajur Weda XXXII.
1.
Tad eva agnis tad vayus tad u candramah tad eva surya tad
Brahma ta apah casa praja
patih
Agni hanyalah itu, Aditya hanyalah
itu, Wayu hanyalah
itu, apah adalah
itu, prajapatih adalah itu.
Apabila kita memperhatikan dengan saksama
sloka-sloka tadi tampaklah dengan
jelas pertama Tuhan Yang Maha Esa disebut dengan banyak nama. Berbagai gelar diberikan kepadanya,
kemudian pada sloka kedua tampak seakan-akan dalam ajaran Hindu atau dalam Weda yang dipuja adalah kekuatan
alam. Tampak juga bahwa nama yang banyak itu sesungguhnya adalah tunggal sebagai dinyatakan Agni
adalah itu, Aditya adalah itu, Wayu adalah
itu, dan seterusnya, yang menunjukkan bahwa nama Agni, Aditya, Wayu dan sebagainya pada hakikatnya adalah
itu yang tunggal.
Akan lebih jelas lagi apabila kita
perhatikan mantra dalam yajur Weda XL. 17.
Yo’saviditye purusa
so’savaham
Kekuatan yang menjadikan matahari bersinar itu adalah aku yang tunggal
Reg Weda III. 55. 1
Maha dewanam
asuratwam ekam
Artinya:
Tuhan yang Maha Esa adalah Maha Besar dari segala yang ada
Dalam matram-matram Weda masih banyak
lagi dijumpai keterangan tentang keesaan
Tuhan, demikian pula dalam Upanisad,
misalnya kita mendapatkan keterangan dalam Chandogya
Upanisad VI 2.1. yang menyatakan demikian.
Ekam eva adwityam tasmad
asatah sajjayata
Ia Maha Esa, tidak
ada duanya dari padanyalah semua makhluk tercipta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar